Sabtu, 26 Desember 2020

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

A. RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini.

Dan untuk setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows 98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan Windows XP sebagai operating system-nya.

Selain operating system, aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.

Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang digunakan.


Karena saat ini, selain setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau. Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR, sistem dual-channel,DDR2,dll.


Belum lagi kecepatannya yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8 MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui. Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM dalam perkembangannya.


B. PERKEMBANGAN

1. Pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM merupakan bentuk RAM yang paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu. FPM juga turut dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) sahaja. FPM menggunakan modul memori SIMM (Single Inline Memory Module) 30 pin dan SIMM 72 pin.



2. Pada tahun 1995, perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul memori yang seterusnya yaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM, cuma ia diubah sedikit untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku dengan labih pantas. Ini bermakna ‘pengawal memori’ boleh menjimatkan masa dengan mengurangkan beberapa langkah dalam proses pengalamatan (addressing). EDO juga membolehkan CPU mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas berbanding dengan FPM.



3. Pada tahun 1997, SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran datapun menjadi semakin cepat.Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det.




4. Pada tahun 1999, RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan untuk atau user lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan tinggi.Kualitas yang dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi. Dan untuk mencarinya pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM menggunakan modul yang disebut RIMM. Berbeda dengan modul yang dimiliki SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data secara paralel pada data bus 64-bit. RDRAM menggunakan transfer data secara serial pada data bus 16-bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang memiliki kecepatan 1,6 GB/det. 

RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan RIMM1600.Sedangkan RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah dapat mencapai kecepatan 2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya, RDRAM ada dua macam yang pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit dan yang kedua adalah RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM yang bekerja pada data bus 16-bit memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan diperuntukkan untuk sistem single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit memiliki jumlah pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem dual-channel. Serta satu lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya fasilitas yang dapat menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM adalah server.



5. Pada tahun 2000, DDR-SDRAM diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi daripada SDRAM di mana ia menjanjikan DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100 MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.


Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det. Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di pasaran, khususnya di Indonesia.


DDR dengan kecepatan tinggi tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk para pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan panas tinggi, seperti penerapan overclocking.



6. Pada tahun 2004 di perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2 membutuhkan energi setengah lebih kecil dari energi yang dibutuhkan DDR biasa beroperasi, sehingga dapat mengurangi panas pada komputer. Apalagi pada notebook yang secara otomatis juga akan lebih menghemat baterai.

High clock speed: DDR2 menggunakan clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai ini juga masih bisa di tingkatkan menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2, Anda dapat memiliki satu keeping 2 GB dan dipasangkan pada single bank module.


Karena daya tahan DDR2 masih lebih baik dari DDR biasa.

* Ukuran: Dari segi ukuran, DDR2 juga masih lebih kecil dibandingkan DDR biasa.

* Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.



7. Pada tahun 2007 hingga sekarang muncul DDR3 SRAM. Memori jenis ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding DDR2. Hal ini disebabkan memori jenis ini memakai teknologi 90 nm sehingga hanya membutuhkan tegangan 1.5 volt saja. Memori ini memiliki kecepatan yang baik dibanding memori – memori generasi awal.



8. Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.


Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.




9. CORE 2 DUO Pada tahun 2006 di luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.


Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Selasa, 08 Desember 2020

Perkembangan printer


Printer berasal dari kata print yang berarti cetak, dengan demikian printer adalah sebuah alat untuk mencetak. Dalam dunia komputer, printer termasuk perangkat peripheral output yang menyajikan representasi tulisan atau grafis pada sebuah kertas atau media semacamnya.

Perkembangan printer sendiri sudah sangat pesat dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoprasiannya. Maka dari itu JaPri akan sedikit menjelaskan perkembangan printer dari masa ke masa :

Printer Dot-Matrix

Perkembangan printer pertama adalah Printer dot-matrix, printer ini adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan.

Sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan oleh beberapa orang dikarenakan printer ini awet. Pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.

Printer Dot-Matrix mulai dilirik kembali oleh beberapa orang

Pada tahun 1994 printer dot-matrix laku dipasar Indonesia sampai 90%, mungkin ini dikarenakan saat itu printer itulah yang paling murah dibandingkan printer lain.

Disamping kebutuhan pasar masih sangat terbatas dan kemudian pasar printer ini makin lama makin terprosok pada tahun 1995 sampai 68%, 1996 tinggal 47% dan pada tahun 1997 hanya 28% itu karena tuntutan aplikasi yang semakin canggih, dan orang semakin membutuhkan pencetak berkualitas tinggi.

Namun, pasar dot-matrix tidak pernah benar-benar mati karena ada kebutuhan khusus yang tidak dapat digantikan oleh kedua teknologi lain, yaitu inkjet dan laser.

Printer Dot-Matrix Epson

Printer merk epson yang paling banyak dipakai saat ini adalah LX-310, biasanya untuk kantor kecil atau kantor pribadi, dan LQ 2190 untuk kantor dengan kebutuhan cetak yang lebih besar, sedangkan seri DFX biasanya dipakai untuk tugas-tugas yang lebih berat. Dan dari segi penjualan, printer dot-metrix merk epson memang mulai meningkat sejak kuartal 4 tahun lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, Printer Epson mengeluarkan generasi terbarunya yaitu LX-310 , setelah 3 generasi sebelumnya LX-300,LX-300+,dan LX-300+II , semua generasi ini laris dan terus bertebaran di indonesia , lebih populer lagi pada kalangan pebisnis retail , bagian administrasi , accounting , dan perpajakan .

Printer Inkjet

Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain.

Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet.

Perkembangan printer inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakaian printer personal. Orang berbondong-bondong lari ke teknologi printer inkjet karena dengan printer inkjet pemakai memang bisa mendapat semaksimal mungkin kualitas yang baik dalam mencetak warna, dan harga juga terjangkau.

Printer Inkjet HP

Perkembangan teknologi inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakai printer personal. Kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, dan T-shirt), hasil cetakan berkualitas foto, serta printer multifungsi yang baru diperkenalkan HP (Hewlett Packard) serta Canon (dapat mencetak dan menscan) telah memberikan pilihan yang lebih bagi pemakai personal.

Biasanya para pengguna printer rumahan sering mengeluhkan mengenai biaya cetak yang mahal, oleh karena itu, HP memperkenalkan teknologi baru mereka yg terdpat pada printer-printer keluaran terbaru yaitu  printer HP Ink Advantage. Apakah yang dimaksud dengan teknologi Ink Advantage?.

Printer HP INK Advantage adalah teknologi cetak pada printer HP dimana user bisa mencetak dengan kuantitas yang lumayan banyak namun dengan biaya yang sangat terjangkau. Disini cartridge original (tinta printer) bisa di dapatkan dengan harga yang relatif murah tanpa mengorbankan kualitas cetak.

Dengan Printer dan Tinta HP INK Advantage, anda akan memperoleh manfaat harga terjangkau, keandalan, serta kualitas dalam pengalaman mencetak.

Kelebihan dari Printer HP Ink Advantage adalah:

  • Harga yang terjangkau, yaitu dengan harga Rp.88.000,- / kartrid anda dapat mencetak sampai dengan 600 halaman dokumen.
  • Berkualitas, dengan dual drop weight technology yang digunakan di Katrid Tinta Printer Original HP, sekarang dengan mudah, dan bisa mencetak dengan kualitas terbaik untuk foto dan dokumen Anda.
  • Dengan HP Ink Advantage Sistem, sekarang bisa mendapatkan solusi cetak yang andal dan terjangkau. HP selalu menjadi yang terdepan di bisnis printer, oleh karena itu Anda tidak perlu ragu tentang konsistensi dan performa HP yang sempurna.
  • Printer HP INK Advantage memberikan kemudahan dan tidak perlu perawatan yang merepotkan, cukup hanya mengganti Tinta Kartrid saja dan Anda mendapatkan keuntungan dan Penghematan biaya cetak yang Murah dan kualitas cetak yang maksimal.
  • Untuk setiap unit printer di beri garansi resmi oleh HP Indonesia selama 1 tahun dengan penggantian unit printer apabila terjadi kerusakan pada Printer.

Beberapa printer HP Terbaru yang menggunakan sistem Ink Advantage adalah HP DeskJet Ink Advantage 3835 dan HP Deskjet Ink Advantage 2135

Printer Canon

Dengan kemajuan teknologi, pengetikan sebuah dokumen dari komputer bisa kita cetak dengan mudah dengan sebuah alat printer. Salah satu produsen yang menyediakan alat tersebut adalah Canon, yang dari dulu sudah dikenal mempunyai produk alat printer untuk single/perorangan dan perkantoran.

Saat ini ada yang namanya Printer inkjet, printer jenis ini bisa kita dapatkan dengan harga yang lumayan terjangkau, warna yang dihasilkannya mempunyai resolusi yang tinggi. Untuk penempatan dan penisian tinta bisa dilakukan dengan cara infus menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Beberapa contoh printer  canon yang termurah yaitu Pixma iP2770 dan ip2870/iP2872 dengan harga 635rb an saja. Canon sendiri menyediakan 3 macam varian inkjet printer untuk single, office, dan yang pro

 

Printer Laser Jet

Printer laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa di sebut toner dengan menggunakan perangkat infrared.

Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibanding dengan jenis printer dot-matrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy. contoh Printer Laset jet adalah Printer HP LaserJet Pro MFP M377dw

Printer laser minolta

Printer laser minolta yang hampir dua tahun bermain di Idonesia, mencoba memasuki segmen workgroup dan personal dengan jajaran printer laser. Generasi pertama printer laser minolta adalah PagePro 6 yang ditujukan untuk pemakaian personal.

Menyusul kemudian PagePro 6L dan PagePro 6e yang diluncurkan pertengahan tahun lalu. PagePro seri 6 yang menjadi saingan HP laserjet 6L memiliki kecepatan mencetak 6ppm, dan mampu mencetak diberbagai jenis kertas pada berbagai ukuran.

Minolta menambahkan teknologi Fine-Advance Resolution Technology pada seri PagePro sehingga printer 600dpi itu mampu mencetak sekualitas 1200dpi. Sedangkan PagePro 6L memungkinkan mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas. Kemampuan ini tentunya menghemat toner serta kertas.

Printer Ink-Tank

Perkembangan Printer berikutnya adalah Printer Ink-Tank. Printer ink-tank adalah printer yang memiliki tabung tinta atau ink tank yang berguna untuk tempat menyimpan tinta sementara sebelum akhirnya keluar dan diproses menuju head catridge.

Pada umumnya ink tank ada dua macam yaitu ink tank yang menyatu di catridge dan ink tank yang berada di luar printer. Cara kerja tabung tinta infus pada printer dapat berjalan jika printer dan posisi tabung infus harus sejajar, contoh printer Ink-Tank yaitu Printer HP GT 5810 dan HP GT 5820.

Multi Function Printer (MFP)

 

Perkembangan Printer selanjutnya adalah Printer Multi Fungsi (MFP). Printer multi fungsi atau multi function printer (MFP) merupakan printer yang dapat melakukan berbagai fungsi sekaligus yakni printer, scanner, photocopier, fax dan dan juga email. Printer multifungsi adalah jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer serbaguna (all in one/multifungsi).

Fungsi printer multifungsi bukan lagi hanya sebagai alat cetak, akan tetapi juga difungsikan lain seperti scanner, fax, telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer multifungsi akan mencukupi macam kebutuhan anda hanya dengan satu prangkat.

Jangan pernah membeli printer multifungsi atau jenis printer lainnya sebelum mencobanya terlebih dahulu. Printer multifungsi ini sudah digunakan secara luas kepada masyarakat.

Karena harga printer multifungsi yang relatif terjangkau dan fiturnya yang lengkap membuat banyak masyarakat yang semula mempunyai printer biasa lalu beralih ke printer muktifungsi ini.

Printer multifungsi ini menawarkan berbagai keunggulan yang luar biasa. Kelebihan dan kekurangan printer multifungsi menjadi daya tarik masyarakat.

Dari segi kualitas, jenis dan fungsi printer multifungsi diidentifikasi dengan fitur-fitur pendukungnya seperti kualitas warna, kecepatan cetak, resolusi cetak, dan lain sebagainya.

Printer multifungsi hadir dengan fungsi multiguna yaitu kombinasi printer, scanner, mesin fotokopi, faks, dan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda ada berbagai printer multifungsi yang tersedia di pasaran dan dapat bekerja di berbagai jenis teknologi saat ini.

Printer multifungsi merupakan salah satu jenis printer yang paling populer. Printer multifungsi juga paling banyak digunakan di perkantoran.

Printer multifungsi memiliki banyak fitur yang mendukung kinerjanya, diantaranya yaitu fax dan automatic document feeders. Fungsi fax adalah fungsi dari printer multifungsi yang harus diperhatikan baik-baik.

contoh printer MFP yang memiliki kualitas terbaik adalah Printer Canon Pixma E560, Printer Canon Pixma Ink Efficient E400, Printer HP Deskjet 1510 All-in-One, Printer Epson L200 All-in-One, Printer Epson L350 All-in-One, Printer Epson L550 All in One

Perkembangan mouse

 Mouse atau tetikus merupakan perangkat wajib dalam mempermudah saat melakukan aktifitas komputasi. Tapi pernahkah kalian penasaran seperti apa bentuk mouse pertama, atau bagaimana mouse berevolusi selama bertahun-tahun.


Sebenarnya banyak perkembangan serta inovasi pada perangkat mouse atau tetikus di era tahun 1980 hingga 2000-an. Untuk lebih lengkapnya, berikut akan kami tampilkan sejarah singkat perkembangan mouse dari tahun ke tahun.


1963




Pertama kali diperkenalkan ke publik, saat itu fisik mouse masih jauh berbeda dengan mouse yang saat ini kita kenal. Mouse pertama dibuat menggunakan bahan dari balok kayu dan menggunakan dua gerigi roda dari logam yang posisinya tegak lurus satu sama lain, serta sebuah tombol berupa sebuah lampu berwarna merah di sisinya.


1972

Mouse dioperasikan dengan menghubungkan ke komputer dan ditampilkan di layar merupakan ide dari Bill English, seorang kolega Douglas Engelbart. English yang bekerja untuk Xerox, beserta tim risetnya mendisain ulang mouse karya Engelbart dan menambahkan beberapa fitur baru. Yang paling menonjol yaitu mengganti sistem dua gerigi roda dari logam kecil, dengan sebuah bola yang dapat berputar ke segala arah. Tombolnya pun ditambah menjadi dua. Perubahan lainnya dengan melakukan perbaikan sistem interaksinya dengan komputer.


Baca Lainnya : Mousepad Gaming Terbaik Di Harga 500 Ribu

1981

Xerox mulai memproduksi secara masal mouse yang dijual secara paket dengan produk komputernya yaitu Xerox 8010 Star Information System. Hanya saja saat itu komputer besutan Xerox tersebut dijual dengan harga tinggi sekitar US$20.000 yang membuatnya kurang diminati.


1981

Berdirinya perusahaan Logitech di Swiss yang hingga saat ini menjadi pemain utama dalam menghadirkan perangkat mouse. Model pertamanya, yaitu P4, dirancang oleh Jean-Daniel Nicoud dan dipasarkan pada tahun 1982.


1983




Microsoft menghadirkan mouse pertama buatannya yang dijual dengan harga kisaran US$195. Mouse tersebut menggunakan dua tombol dan membutuhkan kartu ekspansi tambahan untuk menghubungkannya ke komputer. Tidak lama kemudian, mouse tersebut disempurnakan dan menggunakan port serial yang sudah terdapat pada komputer.


Baca Lainnya : Menarik, Logitech M190 jadi Mouse Nirkabel full-sized Tahan Lama Harga Terjangkau

1984

Logitech memperkenalkan mouse tanpa kabel yang pertama di dunia. Teknologi yang digunakan masih menggunakan teknologi infra merah dan membutuhkan sebuah alat receiver yang mesti dipasang pada komputer.


1987

IBM memperkenalkan perangkat komputernya yang dilengkapi dengan mouse dan keyboard menggunakan koneksi PS/2. Sebelumnya mouse menggunakan konektor 5-pin dan 6-pin. Akhirnya koneksi PS/2 menjadi lebih populer dikarenakan mampu menghasilkan koneksi yang lebih baik.


1995

Mouse pertama yang menggunakan scroll wheel dihadirkan oleh Mouse System dengan nama ProAgio. Namun produk ini tidak diketahui perkembangannya. Hingga setahun kemudian, Microsoft menggunakan teknologi ini pada mouse terbarunya.


1998




Apple menghadirkan Apple USB Mouse yang merupakan mouse pertama menggunakan koneksi USB. Hanya saja, fisiknya yang bulat membuatnya tidak nyaman digunakan sehingga produk ini kembali gagal. Namun koneksi USB yang digunakannya mulai banyak diadopsi oleh produsen lain.


Baca Lainnya : Flappy Bird kembali dengan mode Multiplayer

1998

Sun Microsystems berhasil menyempurnakan mouse menggunakan sensor laser yang awalnya diperuntukkan bagi komputernya, Sun SPARC Station server dan workstation.


1999

Agilent Technologies mampu mengembangkan sensor optik pertama yang bekerja tanpa menggunakan bantalan khusus. Solusi ini langsung diadopsi oleh beberapa produsen besar seperti Microsoft, Apple, hingga Logitech.


2004




Mouse Logitech MX1000 yang dikembangkan bersama dengan Agilent Technologies, mampu membawa mouse berteknologi laser menjadi perangkat populer yang menggantikan teknologi lampu LED.


2008

Microsoft menciptakan inovasi dengan menghadirkan BlueTrack yang menggunakan elemen dari teknologi laser dan optik. Penggabungan dua teknologi ini memungkinkan mouse bisa digunakan pada berbagai jenis permukaan.

Implementasi Algoritma Branch & Bound Pada Masalah Knapsack

 Metode Branch and Bound Metode Branch and Bound adalah sebuah teknik algoritma yang secara khusus mempelajari bagaimana caranya memperkecil...